Wonogiri – Sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Wonogiri
ditengarai rawan terlanda bencana kekeringan tahun ini. Kesemuanya terletak di
wilayah Kabupaten Wonogiri sisi selatan.
Ketujuh kecamatan yang rawan kekeringan adalah
Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo, Batuwarno, Manyaran, dan
Eromoko. Namun yang paling parah adalah Pracimantoro, Paranggupito, dan
Giritontro. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag
Kesra) Setda Kabupaten Wonogiri, Maryanto, Senin (25/6).
“Sementara yang kita prediksi ada tujuh
kecamatan tadi, ya mudah-mudahan tidak sampai bertambah lagi, atau harapannya
malah jangan sampai ada bencana kekeringan lagi,“ ujar Maryanto.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya,
3 kecamatan yang tergolong paling parah tersebut selalu dilanda kekeringan.
Bahkan bisa dikatakan merupakan daerah langganan bencana krisis air bersih.
“Dalam waktu dekat akan kita rapatkan untuk
mengantisipasi jika memang terjadi krisis air, termasuk rencana dropping air yang pasti akan kita lakukan,“
jelas mantan Camat Ngadirojo ini.
Hanya saja lantaran keterbatasan anggaran, dropping air tidak mungkin bisa mengcover seluruh
wilayah. Sehingga pihaknya mengharap ada kepedulian dari masyarakat maupun
kalangan usaha.
“Kalau dari APBD baru ada dana Rp 150 juta,
ditambah program CSR (Corporate Social
Responsibility) dari beberapa perusahaan tetap tidak akan
mencukupi,“ tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar